Basarnas terus perluas Operasi SAR di Aceh pascabanjir

Pencarian korban banjir Aceh oleh Basarna, Jumat (5/12/2025)
Pencarian korban banjir Aceh oleh Basarna, Jumat (5/12/2025)
Operasi pencarian dan pertolongan masih terus berlangsung di sejumlah wilayah Provinsi Aceh. Tim SAR gabungan masih bergerak di sejumlah wilayah terdampak banjir di Provinsi Aceh. Hingga Jumat (5/12), operasi difokuskan pada pencarian dan evakuasi korban, pemantauan kondisi lapangan, serta dukungan pendistribusian logistik di beberapa daerah yang masih terdampak.
1. Kab. Aceh Tamiang
- Tim dari Pos SAR Langsa yang bertugas di Kabupaten Aceh Tamiang mengevakuasi dua korban terdampak banjir di Kecamatan Karang Baru. Proses evakuasi dilakukan bersama unsur gabungan dan masyarakat setempat.
- Pada pukul 11.00 WIB, tim mengevakuasi seorang warga bernama H. Badruddin Husin (80), warga Dusun Impres, Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru. Setelah evakuasi, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Langsa untuk penanganan sesuai prosedur medis.
- Pukul 17.00 WIB, tim kembali melakukan evakuasi terhadap seorang perempuan tanpa identitas yang ditemukan di area kebun sawit Desa Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Muda Setia, Aceh Tamiang, untuk pemeriksaan dan penyerahan lebih lanjut kepada pihak berwenang.
2. Kab. Aceh Utara
- Kantor SAR Banda Aceh bersama tim BKO dari Kantor SAR Tanjung Pinang dan unsur SAR lainnya mengerahkan empat tim. Tim Alpha dan Charlie bergerak di Kecamatan Paya Bakong, Muara Batu, dan Sawang untuk pemantauan, penyisiran, serta mendukung pendistribusian logistik bagi warga terdampak.
- Tim Bravo dan Delta bertugas di Kecamatan Seunuddon dan Kec. Baktiya, mencakup Blang Pha, Simpang Peut, Alue Capli, Matang Jeulikat, Matang Cut, Matang Raya Timur, Alue Buya, dan Alue Gedong, dengan fokus yang sama pada pemantauan, penyisiran, dan dukungan logistik.
3. Kabupaten Bireuen
- Tim dari Unit Siaga SAR Bireuen melaksanakan penyisiran dan pencarian terhadap satu korban di area tumpukan kayu di Desa Blang Cirih, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.
4. Kab. Aceh Tenggara
- Sementara itu, di Kabupaten Aceh Tenggara, Pos SAR Kutacane mengerahkan dua tim. Tim pertama melakukan pemantauan dan penyisiran di Desa Penanggalan, Kecamatan Ketambe, untuk mencari korban yang diduga masih belum ditemukan setelah terseret arus banjir.
- Tim kedua membantu distribusi kabel PLN menggunakan perahu karet milik POS SAR Kutacane dari Sungai Alas Jembatan Natam menuju Desa Tanjung, Kecamatan Darul Hasanah, sebagai dukungan untuk menormalkan kembali jaringan listrik di daerah tersebut.
Hingga Jumat, data dari tim lapangan mencatat 1.468 jiwa telah dievakuasi, terdiri dari 1.294 orang selamat dan 174 orang meninggal dunia. Sementara itu, 18 orang masih dalam pencarian.
Angka ini merupakan akumulasi dari seluruh tim SAR gabungan yang bekerja di berbagai kabupaten/kota terdampak banjir.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Al Hussain, menyampaikan bahwa seluruh unsur tetap melakukan upaya terbaik di lapangan.
“Setiap laporan yang masuk menjadi prioritas kami. Meski medan dan akses tidak mudah, tim tetap bergerak ke titik-titik terdampak untuk melakukan evakuasi dan pencarian. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan komunikasi dari masyarakat,” ujarnya.
Basarnas Banda Aceh mengimbau masyarakat untuk terus memberikan informasi apabila terdapat warga yang membutuhkan evakuasi, serta tetap mengutamakan keselamatan diri dan keluarga. (Ref/Ter)




