Polda Sumut bantu evakuasi warga yang sakit di Tapanuli Selatan

Personel Batalyon C Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan evakuasi warga sakit untuk dibawa ke puskesmas Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. ANTARA/HO-Bidang Humas Polda Sumatera Utara.
Personel Batalyon C Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan evakuasi warga sakit untuk dibawa ke puskesmas Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. ANTARA/HO-Bidang Humas Polda Sumatera Utara.
Personel Batalyon C Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan evakuasi warga yang mengalami sakit di Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Personel Brimob bergerak cepat mengevakuasi seorang warga yang sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ujar Kepala Bidang Humus Kombes Pol Ferry Walintukan di Tapanuli Selatan, Jumat.
Ferry mengatakan evakuasi itu dengan menggunakan tandu darurat dan mobil taktis, korban kemudian dibawa menuju Puskesmas Batang Toru untuk mendapatkan penanganan medis segera.
Lebih lanjut, ia mengatakan evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat kondisi medan yang licin pasca-bencana tersebut.
"Evakuasi korban terdampak bencana yang mengalami sakit tersebut menjadi bagian dari prioritas utama Polri dalam memastikan keselamatan warga terdampak hingga mendapatkan fasilitas kesehatan," tutur dia.
Pihaknya memastikan masyarakat tidak sendirian menghadapi situasi tersebut. Kabid Humas mengatakan personel terus bekerja maksimal dalam melakukan mengevakuasi korban, menyalurkan bantuan, dan memberikan penguatan di lokasi bencana sampai kondisi kembali normal.
"Hingga evakuasi selesai, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Korban saat ini telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas setempat dan berada dalam pengawasan tenaga kesehatan," kata dia.
Ia menambahkan personel Brimob tersebut tetap bersiaga di lokasi, mengantisipasi apabila terjadi kebutuhan evakuasi lanjutan.
Polda Sumut juga memastikan bantuan logistik akan terus mengalir kepada masyarakat terdampak bencana alam tersebut.




